ilustrasi |
Hal tersebut Ngabalin ungkapkan setelah pembawa acara Karni Ilyas bertanya kepadanya mengenai panggilan dari Presiden Jokowi, dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (23/10/2019).
Diketahui bahwa Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana Negara terkait susunan kabinet periode 2019-2014 pada Senin (21/10/2019) dan Selasa (22/10/2019).
Namun nama Ngabalin tidak ada dalam daftar tokoh yang dipanggil oleh Jokowi pada saat itu. "Sekarang Ustaz Ngabalin, oh iya sudah dipanggil belum?," tanya Karni. (baca selanjutnya)
"Saya dipanggil tidak dipanggil hari-hari ada di Istana," jawab Nagabalin yang mengundang sorakan dan tepuk tangan dari orang-orang disekitarnya.
Nagabalin juga menjelaskan bahwa dirinya akan selalu berada di samping Jokowi walaupun tidak mendapatkan jabatan.
Ia mengaku akan berada di samping Jokowi untuk melurusakan sebuah narasi atau diksi yang menyesatkan warga Indoensia.
"Artinya kan datuk (Karni) juga tahu ada jabatan tidak ada jabatan, saya selalu ada di samping Joko Widodo," ungkap Ngabalin yang kembali membuat orang-orang bersorak.
"Jadi bagi saya ruang publik, ada Ali Mochtar untuk menjaga narasi dan diksi yang menyesatkan publik dan masyarakat saya harus meluruskan," sambungnya.
Selain itu, Ngabalin juga sempat memberikan contoh mengenai saat dirinya tengah meluruskan sebuah narasi yang menyesatkan publik.
0 Komentar