Penelusuran dilakukan melalui akun media sosial yang bisa diakses secara publik serta melalui perayaan yang dilakukan di ruang publik itu.
Selain orang Filipina dan India, juga termasuk warta AS, Perancis, Inggris, Ukraina, Rusia dll selain orang Arab sendiri dan Druze yang menjadi militer Israel.
Israel mempunyai kebijakan dual citizenship sehingga banyak warga asing juga menjadi tentara Israel.
Laporan Aljazeera juga menyebut sekitar 10 ribu merupakan warga Turki dengan 4000 orang aktif dalam pembantai di Gaza.
Tidak diketahui apakah yabg dimaksud orang Turki adalah warga Yahudi di Turki atau warga lain seperti Kurdi dan Armenia Turki yang bergabung sebagai mercenari.
Israel dengan dukungan beberapa negara secara berkala melakukan pembantaian dan genosida di Gaza Palestina sejak An Nakba tahun 1948.
Paska tahun 2000 metode pembantaian semakin mengerikan dan tereskalasi pada 2023 lalu.
0 Komentar